Spanyol, Mistar.id

Lima kapal berangkat dari pelabuhan Sanlucar de Barrameda di Spanyol pada tanggal 20 September 1519 untuk memulai salah satu ekspedisi penjelajahan paling berani dan penting dalam sejarah.

Ferdinand Magellan, seorang penjelajah Portugis yang berusaha menemukan jalan baru menuju Maluku, sebuah wilayah yang kaya akan kayu manis, cengkih, dan pala.

Di masa itu, rempah-rempah digunakan sebagai bumbu masakan, obat, dan parfum, menjadikannya sangat berharga di Eropa.

Raja Charles I Spanyol memberikan dana untuk ekspedisi Magellan karena dia ingin mengalahkan Portugis dalam perdagangan rempah-rempah.

Magellan mendapat izin dari raja untuk mengklaim semua tanah yang dia temukan untuk Spanyol asalkan dia tidak melanggar perjanjian Tordesillas, yang membagi Spanyol dan Portugis di seluruh dunia.

Magellan juga memiliki hak untuk sepuluh persen dari keuntungan perdagangan ekspedisi.

Trinidad, San Antonio, Concepcion, Santiago, dan Victoria adalah kapal yang mengikuti ekspedisi ini.

Baca juga : Keliling Indonesia, Tim Ekspedisi Sepeda Ontel Singgah di Siantar

270 awak dari berbagai negara dan latar belakang tinggal di kapal-kapal ini, termasuk pelaut, tentara, tukang kayu, tukang masak, dokter, juru tulis, penerjemah, dan pendeta.

Selama setidaknya dua tahun, kapal-kapal ini juga mengangkut makanan dan minuman seperti daging asin, ikan asin, roti kering, keju, kacang-kacangan, anggur, air tawar, dan minyak zaitun.

Dengan harapan menemukan selat yang menghubungkan Atlantik dengan Samudra Pasifik di ujung selatan benua Amerika, ekspedisi Magellan berlayar ke barat melintasi Samudra Atlantik.